Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1245
حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ
كُنَّا نَرَى أَنَّ صَلَاةَ الْوُسْطَى صَلَاةُ الصُّبْحِ قَالَ فَحَدَّثَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُمْ يَوْمَ الْأَحْزَابِ اقْتَتَلُوا وَحَبَسُونَا عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ امْلَأْ قُبُورَهُمْ نَارًا أَوْ امْلَأْ بُطُونَهُمْ نَارًا كَمَا حَبَسُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى قَالَ فَعَرَفْنَا يَوْمَئِذٍ أَنَّ صَلَاةَ الْوُسْطَى صَلَاةُ الْعَصْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan] dari ['Abidah] berkata; (sebelumnya) kami berpendapat bahwa shalat wustha adalah shalat subuh. 'Abidah berkata; kemudian [Ali Radhiallah 'anhu] menceritakan kepada kami, bahwa mereka (kaum musyrikin) pada Perang Ahzab menyerang dan mereka menghalangi kami dari shalat ashar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa: "Ya Allah, penuhi kuburan mereka dengan api, atau isilah perut mereka dengan api, sebagaimana mereka telah menghalangi kami dari shalat wustha" 'Abidah berkata; "Maka sejak saat itu, kami mengetahui bahwa shalat wustha adalah shalat ashar."